Powered By Blogger

Sabtu, 17 Oktober 2015

Traveling ke Pulau Komodo, Flores - Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan memiliki lebih dari 17.000 pulau, tidak salah jika Indonesia dijadikan sebagai salah satu negara tujuan para traveler dari seluruh dunia. Selain keindahan alam, keunikan budaya, Indonesia juga dikenal dengan berbagai jenis flora dan faunanya yang menakjubkan. Salah satunya adalah si kadal raksasa, komodo.
                         
Berbanggalah orang Indonesia karena hewan purba yang masih hidup hingga sekarang ini hanya terdapat di negara kita, tepatnya di pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara administratif komodo tersebar di dua pulau, yakni pulau Rinca dan pulau Komodo. Namun akhir-akhir ini menurut polisi hutan setempat mereka menemukan keberadaan komodo di pulau Rinca, walaupun jumlahnya tidak sebanyak di dua pulau lainnya. Ketiga pulau tersebut merupakan tiga pulau terbesar yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo. Sehingga ketiga pulau tersebut menjadi pulau favorit bagi para wisatawan untuk dikunjungi. Selain tiga pulau itu sebenarnya masih banyak pulau-pulau kecil lainnya yang tersebar di kawasan taman nasional, seperti pulau dengan pasir merah atau yang dikenal dengan pink beach, yang sering dijadikan tempat diving.
Jumlah komodo sendiri sebenarnya lebih banyak di Loh Buaya, pulau Rinca daripada di Loh Liang, pulau Komodo. Ketika memasuki Loh Buaya kalian akan menemukan peringatan untuk tidak memberikan makan pada binatang. Oya, FYI doang di kawasan pulau komodo cuma ada satu jaringan telepon, telkomsel. Jadi kalau kalian mau ganti DP BBM di pulau komodo harus pake provider itu. Bukan promosi,ngasih tau aja. Hihihi. Untuk memasuki kawasan taman nasional komodo pengunjung wajib membeli tiket sebesar 5.000 rupiah untuk wisatawan lokal dan 150.000 untuk wisatawan asing. Murah kan? Cuma lima ribu aja :D
(Komodo di pulau Rinca)
(Komodo di bawah mes petugas)
(Komodo di pulau komodo)

Buat kalian penggemar film Jurassic Park wajib banget buat dateng nengokin dinosaurus purba ini, apalagi di negeri sendiri. Tinggal nyebrang pulau. hehehe. Hewan yang dilindungi ini memiliki panjang tubuh hingga 3 meter dengan berat badan 100 hingga 160 kg. Sebenarnya komodo merupakan reptil yang sabar dalam menunggu mangsanya, bahkan jika dilihat sekilas mereka tampak seperti hewan pemalas. Namun itu merupakan taktik beliau. Ketika mereka lapar, mereka akan berubah 160˚ menjadi hewan yang sangat agresif. Jangan coba-coba mendekat kalo ga mau dicabik-cabik jadi menu makan siangnya. Hihihi.
                      
                                 (Eek komodo)

Si komodo dapat berlari dengan kecepatan 20km/jam. Selain pelari cepat, mereka juga pemanjat, perenang dan penyelam yang lihai. Selain itu masih ada kemampuan menakjubkan lainnya dari komodo, yaitu berdiri dengan kedua kakinya. What a dragon! Kalau mereka kewalahan atau perlu menggunakan tenaga ekstra, mereka akan berdiri untuk menerkam mangsa dan musuhnya. Wiihh... keren. Jadi kalo kalian ke pulau komodo jangan lupa untuk selalu ditemani pawang (jagawana) dan selalu waspada tengok kiri kanan dan atas kepala mu, karena anak-anak komodo paling senang memanjat pohon. Selain komodo, hewan lain yang mengintai mu dari batang-batang pohon adalah ular. Di sana terdapat 12 jenis ular dengan tiga di antaranya merupakan ular berbisa. Yang paling sering ditemuin sih ular hijau, viper dan kobra. So, always be careful and focus! Walau pun sedang traveling, tapi safety tetep nomer satu yah. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan dan mematuhi setiap petunjuk dari pawang, apalagi jika kalian ingin berfoto bersama komodo. Dan bagi perempuan yang sedang datang bulan, jangan malu untuk mengatakannya kepada pawang, karena komodo penciumannya sangat sensitif. Jangankan darah, bau anyir dari dapur mes atau restoran pun tercium oleh mereka. Sehingga kalian akan menemukan banyak komodo berkumpul di bawah dapur mes petugas dan dapur restoran.

Keunikan pulau komodo ini menjadikan pulau tersebut sebagai World Heritage Site oleh UNESCO pada tahun 1986. Untuk mencapai pulau komodo kalian dapat menggunakan boat atau speedboat dari Labuan Bajo. Harga boat sendiri (Mei 2015) 1,5 juta dengan kapasitas maksimal 12 orang. Speedboat 6-7 juta dengan kapasitas maksimal 9 orang. Tapi buat kalian yang terkendala masalah dana, sebagai sesama backpacker saya mengerti perasaan kalian. Hihihi. Di sana kalian bisa menumpang kapal kayu dengan harga 25.000 saja. Asal kalian kuat terombang ambing di lautan dengan waktu yang lama di bawah terik matahari Flores. Hihihi. Perjalanan dari Labuan Bajo menuju pulau komodo sangat menarik. Emang paling asyik kalau pakai speedboat, terus duduk di dek depan. Kalian akan merasakan turbulensi gelombang yang beradu dengan kecepatan speedboat. Asyik banget, berasa kaya di film-film action. Selain itu, keindahan alam kiri dan kanan kalian akan menjadi pemandangan yang sulit untuk dilupakan. Tidak hanya itu, dalam perjalanan tersebut kalian akan melihat banyak hewan. Waktu saya ke sana liat penyu, spesies ikan-ikan unik, pari dan hiu macan. Keren deh pokoknya. Bahkan kalau beruntung katanya tidak jarang juga yang melihat lumba-lumba. Wahh... saya belum jodoh sama dolphin ( Oya, satu lagi, di pulau komodo ada yang namanya kampung komodo. Yaitu sebuah perkampungan yang terletak di atas bibir pantai pulau komodo. Setiap hari penduduk di sana menggunakan perahu kayu sebagai alat transportasinya. Saya sih no comment. Keren deh mereka. Jauh dari mana-mana, tinggal di atas aer, tetanggaan ama komodo lagi. Heuheu. Siapa tau kalian minat tinggal di kampung komodo, jadi tiap hari bisa ketemu komodo. Hihihi.
(On speedboat heading to Rinca island)
(Kampung komodo)

Bagaimana, makin tertantang untuk melihat komodo di negara sendiri? Hihihi. Happy traveling and keep safety!!

Find me on twitter and instagram: @ungodamn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar