Feel The Beat at Rock Am Ring/Rock im Park

“Ohne Musik ist mein Leben langweilig”. Banyak orang yang tak bisa lepas dari musik. Dewasa ini sudah banyak penelitian tentang manfaat mendengarkan musik. Seperti yang dilakukan oleh University of Gothenburg, menyebutkan bahwa mendengarkan musik yang disukai setiap hari dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Bahkan metode mendengarkan musik klasik pada bayi yang masih di dalam kandungan sudah biasa dilakukan oleh para orang tua.

Rasanya tidak berlebihan jika mengatakan bahwa musik adalah bagian dari hidup. Berbagai jenis musik sering kita dengar setiap harinya, seperti pop, rock, blues, keroncong hingga dangdut. Seseorang yang “addicted” terhadap musik biasanya rela melakukan apa saja demi melihat pertunjukkan langsung dari sang pemusik idola. Banyak musisi-musisi luar negeri yang menggelar konser tunggal atau pun menjadi line up sebuah event. Berbagai jenis konser dari mulai konser amal, konser jalanan hingga konser yang berskala internasional ramai dikunjungi. Salah satu yang terkenal adalah event Rock Am Ring/Rock Im Park di Jerman.

Setiap tahunnya di bulan Juni puluhan musisi pop rock, metalcore, punk dan metal internasional serta asli Jerman akan melakukan konser selama tiga hari tiga malam di acara Rock Am Ring dan Rock Im Park, seperti Green Day, Bad Religion, Avenged Sevenfold, Metallica, Asking Alexandria, Amon Amarth, Jennnifer Rostock, Kraftklub etc. Selama tiga hari tersebut para pecinta musik akan dimanjakan dengan tiga stage berbeda. Bahkan para pengunjung RAR/RIP tidak hanya datang untuk menikmati musik, namun juga datang untuk “tidur bersama”, karena para pengunjung camping di lokasi konser. Jadi, buat kamu yang ingin datang ke RAR/RIP jangan lupa untuk membawa tenda masing-masing. Maka tak heran jika acara tersebut lebih mirip big summer camp dari pada konser musik. Dan itulah yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Di sana mereka benar-benar tinggal di luar selama tiga hari, tidur di dalam tenda, makan di kantin lokasi acara dan tentunya bisa bertemu dengan fans dari musisi yang sama. Sehingga tak jarang para pengunjung RAM/RIP akan mendapatkan teman baru.
Selain disediakan tempat berkemah, kantin dan wc, para pengunjung juga dapat langsung membeli offial merchandise di lokasi event, seperti T-Shirt, patches, sweater atau pun topi. Namun bersenang-senang bukan tanpa aturan. Seluruh pengunjung RAM/RIP harus membuang sampahnya masing-masing pada kantong plastik yang diberikan panitia. Lalu pada akhir acara dihari ketiga, pengunjung menyerahkan sampahnya lagi ke panitia untuk ditukar dengan uang. Peraturan lainnya pengunjung juga dilarang membawa botol air minum yang terbuat dari plastik dan kaca ke dalam lokasi konser. Panitia hanya memperbolehkan pengunjung membawa air minum dalam kemasan dus atau kertas. Sehingga pengunjung dapat dengan tenang menikmati alunan musik dari musisi favoritnya masing-masing.

Tiket konser sendiri sudah disediakan beberapa bulan sebelum acara dengan harga lebih murah dari pada membeli tiket on the spot. Pertunjukan musik sendiri biasanya dimulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 01.00 malam selama tiga hari berturut-turut dengan tiga panggung berbeda. Pada hari pertama memasuki lokasi pertunjukan, para pengunjung akan diberi sebuah gelang sebagai tanda bahwa ia penonton, sehingga jika ia keluar lokasi acara dan ingin masuk lagi ia dapat menunjukkan gelang tersebut pada panitia.
Dan untuk tahun 2015 ini, panitia sudah mengumumkan siapa saja yang akan tampil pada RAR/RIP yang kebetulan tahun ini merupakan perayaan 20 tahun acara tersebut digelar. Line up tersebut antara lain; Foo Fighters, Slipknot, Motörhead, Slash, Marylin Manson, Godsmack, In Flames, Hollywood Undead etc serta musisi Jerman antara lain: Die Toten Hosen, Kraftklub, Deichkind etc.

Jadi buat kamu yang tahun ini berencana datang ke Rock am Ring/Rock im Park cukup siapkan uang 180€ dan kamu bisa menikmati konser musik dari musisi favorit kamu selama tiga hari tiga malam. So, feel the beat at Rock am Ring/Rock im Park :D

Find me on twitter and instagram: @ungodamn

This article was published at KLAR Magazine  www.klarmagz.com