Powered By Blogger

Rabu, 08 Mei 2013

I Have A Dream...

Semua orang pasti mempunyai mimpi. Semua orang pasti mempunyai keinginan. Namun tak semua impian mereka bisa terwujud. Bukan karena impian mereka yang terlalu tinggi, tapi usaha mereka yang terlalu rendah. Impian dan cita-cita bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Itu semua tergantung seberapa besar nyali kalian.
Bermimpilah menjadi astronot yang akan mendarat di planet lain. Bermimpilah menjadi aktor yang akan mendapatkan grammy awards. Bermimpilah menjadi penulis best seller. Bermimpilah menjadi ilmuan yang akan mendapat nobel. Tak ada yang salah dengan mimipi. Tuhan emmpersilahkan kita bermimipi dengan gratis.
Memang usaha mendapatkan impian itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ketika kita mengungkapkan impian kita hari ini, impian itu tak akan terwujud esok hari. Mungkin tahun depan, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi. It's all possible. Waktu pencapaian impian, sekali lagi, tergantung dari seberapa besara usaha yang kita lakukan. Jika kita mempunyai mimpi dan menunggu impian itu terwujud, maka menunggulah untuk waktu yang sangat lama. Namun jika kalian mempunyai mimpi dan berusaha, maka bersiaplah untuk tersenyum.
Saya sering merasa heran dengan orang-orang yang pesimis. Selalu ingin bertanya apa alasan mereka untuk menjadi seorang yang pesimis?!
Martin Luther King Jr. seorang pemimpi paling terkenal telah terinspirasi oleh seorang pemimpi hebat lainnya, Mahatma Gandhi. Dan sekarang jutaan orang telah terinspirasi olehnya, termasuk saya. Sosok seorang Martin Luther King Jr. bagi saya adalah inspirator. Pidato "I Have A Dream"nya pada Agustus 1963 didepan Lincoln Memorial menjadi sangat inspiratif. Tak hanya karena kata-katanya yang membangkitkan semangat, King Jr. juga memiliki sifat yang patut dicontoh.
Untuk mewujudkan impian kita harus bisa memahami dunia. Dan untuk memahaminya kita membutuhkan ilmu. Jadi belajarlah. Belajar tentang apapun itu. King Jr. tahu bahwa impiannya tak mudah untuk diwujudkan. Selain ilmu pengetahuan, King menunjukkan kebaikan hati, keadilan dan kejujuran. Saya belajar dari Martin Luther King Jr. untuk tidak membalas kebencian. Benci hanya akan menguras waktu dan energi dengan percuma serta membuat bad mood.
Ternyata hal ini juga dilakukan oleh inspirator King, Gandhi. Gandhi sering dimasukka kedalam penjara, namun dia tak pernah melawan. Begitu juga dengan Rasulullah SWT yang sejatinya adalah inspirator umat Islam. Beliau mengajarkan kita untuk tidak membalas musuh dengan kebencian juga. Jadi selain otak, hati juga turut berperan penting dalam menjadikan seseorang hebat.
Mempunyai mimpi menjadi sangat penting bagi anak muda. Bukan berarti orang dewasa tidak boelh mempunyai mimpi, tapi karena generasi muda memiliki waktu yang lebih banyak dibanding orang tua. Ilmu pengetahuan yang baru, dukungan perkembangan teknologi, tenaga yang masih fresh ditambah berbagai fasilitas yang ada sebenarnya tak ada alasan bagi kita, generasi muda untuk  menjadi golongan mereka yang pesimis.
Jujur saya pribadi salut dengan sosok Agnes Monica. Saya ingat ketika beberapa tahun yang lalu dia mengungkapkan impiannya untuk go international. Ketika itu, mungkin samapi sekarang, banyak orang yang menghujat dan mencemoohnya. Mereka bilang mimpi untuk go international itu terlalu tinggi. Yang saya sesalkan dari cemoohan mereka kepada Agnes Monica bukan karena mereka tidak mendukung anak bangsa, yang tentu dengan impiannya akan turut mengharumkan nama Indonesia, tapi yang saya sesalkan adalah mental mereka. Dari kejadian itu dapat saya simpulkan bahwa kebanyakan orang Indonesia tidak mempunyai mimpi. Mungkin mereka mempunyai mimpi, namun tak setinggi langit. Jika mereka berdiri diatas tanah, impian mereka hanya sebatas genting. Mereka tak berani untuk menggantungkan impiannya sejajar dengan bintang-bintang. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia dengan segala kekayaan alamnya masih berada pada posisi negara berkembang. Jika para pemuda Indonesia tidak memiliki mimpi, maka dapat dipastikan nasib Indonesia 50 tahun yang akan datang masih sama seperti ini, atau mungkin lebih buruk.
"Dream, believe and make it happen!" quote Agnes Monica ini adalah kesimpulan dari apa yang dilakukan King Jr, Gandhi serta orang-orang hebat lainnya. Confucius pernah berkata "Our greatest glory is not in never falling, but in rising everytime we fall". Jika jalan menuju impian itu sulit, percayalah itu hanya sebuah proses yang akan menjadikan kita semakin kuat. Setiap kita jatuh, semakin lebih baiklah kita.
Sekarang jika kalian telah berusaha, namun impian itu tak kunjung datang, saatnya lihat kedalam hati kalian. Mungkin disana masih tersimpan benci dan dendam. Lingkungan dan orang sekitar memiliki peran penting dalam proses pencapaian impian. Ilmu adalah hal penting, namun bukan hal utama. Sukses bukan tergantung seberapa besar IP kita, tapi dari seberapa besar kita bisa begaul dengan baik bersama orang-orang. Jika kita berbuat baik terhadap sesama, maka hanya doa-doa baik jugalah yang akan kita dapat. Sebaliknya, semakin banyak mempunyai musuh, doa-doa jeleklah yang akan membaluri kita. Saya percaya bahwa rezeki itu datang dari kebaikan. So, be a better person! Be kind, fair dan honest!
I have a dream....
And I'm gonna work on it. Then you'll see me up in the sky with those stars.
I have a dream....

@ungodamn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar