#Puisi
ketika lorong itu gelap tak berujung
tak ada satu kereta pun yang lewat
aku menunggu ditemani gelisah
1 tahun
100 tahun
hingga 100 tahun aku tetap disini
menengok tuan lorong untuk dilewati gerbong
tapi hanya sunyi yang menyapa
rel itu sudah dingin dan berkarat
sudah selama itukah aku terdiam?
mungkin sudah ratusan kali benih tertuai
aku tetap tak beranjak
hingga kereta pertama menjemputku
Maret, 2013
@ungodamn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar