Powered By Blogger

Kamis, 11 Oktober 2012

PUNK - Ideologi atau Fashion???


PUNK – sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan muda. Saat ini banyak remaja yang mempunyai ekspektasi sebagai anak punk. Entah itu karena dandanan mereka ataupun dari lagu-lagu yang mereka dengarkan. Namun banyak pula yang tidak mengetahui apa arti sebenarnya dari punk itu sendiri. Mereka hanya ikut-ikutan tanpa tahu significancenya apa.
Dulu punk sebenarnya adalah sebuah aliran musik baru yang tercipta di Amerika Serikat. Ada yang mengatakan bahwa punk pertama kali muncul pada tahun 50’an, tetapi ada juga yang mengatakan tahun 60’an. Istilah punk sendiri muncul pada tahun 1970 dalam industri jurnalisme musik ketika Nick Tosches menulis sebuah artikel di majalah Fusion, yaitu „The Punk Muse“. Menurutnya aliran musik punk memiliki visi kedepan, tidak hanya pada musik tapi juga pada gaya hidup.
London dan New York merupakan dua kota yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan musik punk didunia, contohnya Sex Pistols dan The Ramones yang menjadi icon musik punk yang berasal dari London dan New York. Walaupun kedua kota itu memiliki karakter punk yang berbeda (London : lebih induvidualis, anti sosialis dan lebih suka menyendiri. New York : serius dan memberontak), namun mereka mampu mengenalkan musik punk kepada dunia.
Akhir tahun 70’an punk mulai menyebar keseluruh daerah urban didunia. Mereka menggunakan musik sebagai media untuk menyampaikan kritik sosial, politik maupun budaya yang dominan. Itulah sebabnya punk tidak hanya tentang musik, namun kini punk juga telah berubah menjadi kelompok sosial.
Selain musik, punkers juga menggunakan media lain untuk melakukan kritik, seperti melalui zine danfashionZine dilakukan sebagai salah satu bentuk protes terhadap media massa mainstream yang dangkal dan memojokkan komunitas punkers. Sedangkan fashion merupakan media kritik terhadap pemerintah yang tidak adil dan juga simpati terhadap rakyat kecil. Fashion yang menjadi identitas punkers antara lain : bloonder, boot, skinhead, bullet, celana street, dreadlock, feather cut, flanel, mohawk, pierching, tattoo, spiketupper hingga pemasangan emblem pada pakaian. Karenafashion mereka yang tampak berbeda dari orang lain sehingga banyak orang yang memandang punkers sebelah mata bahkan menganggap mereka sebagai Herbert. Padahal setiap aksesoris yang mereka gunakan memiliki arti dan itu juga digunakan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka *punkers* ada.
Di Indonesia sendiri kini kita dapat menemukan banyak komunitas-komunitas punkers, mulai dari kelompok kecil hingga kelompok besar. Bahkan kita mengenal Superman Is Dead ; musisi yang boleh dikatakan paling sukses di Indonesia dengan mengusung musik punk. Lirik-lirik yang menjadi lagu SID banyak bercerita tentang sosial, politik, keserakahan manusia, pemberontakan, penindasan hingga kemarahan alam. Seperti lirik “Lepaskan semua belenggu yang melingkari hidup mu, berdiri tegak menantang disana digaris depan. Aku berteriak lantang untuk jiwa yang hilang, untuk mereka yang selalu engkau singkirkan....“ atau „Berdiri tegak menantang, tak pernah menyarah, tak mau mengalah. Berdiri tegak menantang, tak peduli setan engkau kan ku lawan. Kau fikir kau slalu benar? Engkau yang terhebat, mendekati Tuhan? Tapi kau tak pernah tahu tentang kehidupan ku, apa yang kulalui. Semua omong kosong dan perbuatan pengecut mu kan membuat mu menghilang....“.
Bukan hanya karena musik dan lirik lagu, SID juga memiliki banyak penggemar setia (outSIDers dan Lady Rose) karena ketiga anggotanya yang memiliki punk‘s attitude. Selain SID, musisi di era sekarang yang sukses menunggangi musik punk adalah Green Day, My Chemical Romance, Good Charlotte, Simple Plan dan masih banyak lagi.
Mereka semua *punkers* hidup dengan prinsip. Antara lain :
1. Prinsip Kemandirian, yang diartikan punkers untuk tidak selalu bergantung pada orang lain, sehingga bisa berusaha dan bekerja keras. Selain itu sikap mandiri penting dilakukan untuk melawan kapitalisme, karena saat ini banyak orang yang hidupnya dipengaruhi oleh para kapitalis. Contohnya saja dalam musik, industri kapitalis berusaha mendoktrin masyarakat melalui musisi-musisi yang membawakan lagu bertema cinta, kesedihan dan harapan kosong, sehingga masyarakat terbiasa disuguhkan dengan gaya hidup yang tidak biasa, banyak berangan-angan, bersikap pasif, konsumerisme,  dan tidak mau melihat kenyataan yang ada sehingga kesenjangan sosial menjadi lebih terasa di masyarakat.
2. Prinsip Persamaan. Melalui prinsip ini punkers berusaha menghapus kesenjangan sosial yang terjadi akibat ulah kapitalis yang mengukur hidup hanya dari sisi ekonomi. Selain itu prinsip persamaan digunakan untuk lebih mendekatkan diri dengan sesama punkers dan menghapus budaya rasisme, sehingga punkers sering mengadakan gigs, workshop, travelling bahkan tabling.
3. Anti Kemapanan dan Anti Penindasan. Anti kemapanan disini bukan berarti hidup dengan tidak layak, tetapi merupakan bahasa sosial untuk menentang kapitalis yang menciptakan masyarakat mapan yang berkuasa terhadap masyarakat kecil. Sedangkan anti penindasan adalah pengungkapan kebebasan yang disertai tanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Baik itu kebebasan berfikir, menyatakan pendapat atau pun kebebasan memilih.
4. Solidaritas. Sikap solidaritas merupakan jalan untuk membentuk persatuan yang kuat, sehingga dalam kehidupan sehari-hari bisa saling membantu satu sama lain.
Sebenarnya punk sendiri terbagi atas beberapa sub kelompok, yaitu : Anarko Punk (salah satu sub kelompok punk yang keras dan mengusung ideologi anti otoriter dan anti kapitalis. Aksi yang mereka lakukan biasanya asalah berunjuk rasa), Crust Punk (anti sosial dan melakukan pemberontakan dalam kehidupan sehari-hari), Glam Punk (seniman), Hardcore Punk (lahir pada tahun 1980’an dengan aliran musik yang diusung adalah punk rock dengan beat yang cepat dan keras), Nazi Punk (berkembang di Inggris pada tahun 1970 dengan memakai faham Nazi dan menamakan musik mereka dengan sebutan Rock Against Communism), Oi (para holigan yang fanatik akan sepakbola), Street Punk (punkers yang biasa kita lihat dijalanan kota-kota besar dengan sikap mengikuti kehidupan jalanan yang keras), Queer Core (terdiri dari para lesbian, homoseksual, transgender serta biseksual dan memiliki sifat yang tertutup), Riot Grrrl (terbentuk pada 1991 dan terdiri dari para wanita), Scum Punk (dipopulerkan oleh musisi asal Amerika Serikat G.G Allin), Straight Edge Scene (punkers yang mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan sehingga anggota sub kelompok ini sama sekali tidak mengkosumsi alkohol dan rokok), Skate Punk (anggotanya mempunyai hobby skateboarding dan surfing) dan yang terakhir adalah Ska Punk (penggabunagn antara musik punk dan reggae denga tarian pogo danskanking).
Dari berbagai aliran punk yang ada sekarang, ternyata para punkres memiliki satu etika yang sama yaitu etika Do It Youself. Etika ini didasarkan pada prisip hidup mandiri. Setiap orang bisa menentukan hidupnya sendiri tanpa paksaan dari orang lain. Namun etika Do It Yourself ini juga diartikan bahwa setiap orang bisa melakukan apapun seorang diri, sehingga etika ini menimbulkan perdebatan dikalangan punkers, karena seperti kita ketahui bahwa tak ada orang yang bisa bertahan hidup seorang diri dan setiap orang pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Oleh karena itu lahirlah etika Do It With Friend. Etika ini lebih diterima oleh punkers karena dinilai lebih relevan sehingga dapat diterima dengan baik. Walupun etika Do It Yourself pun masih tetap digunakan, namun dalam lingkup dan arti yang positif seperti harus mandiri dan mau bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu.
Dengan menganut gaya hidup seperti itu, dari mulai lagu, fashion, prinsip hidup hingga etika hidup, punkers menjadi kelompok sosial yang menyoroti keras masalah yang terjadi di masyarakat dengan menyatakan kritik mereka baik terhadap masalah politik, ekonomi, sosial, kapitalisme, penindasan, pemberontakan dan juga kebebasan melalui berbagai macam cara.
Kelompok punk atau punkers yang benar-benar mengerti arti punk *who I am* akan memilikipunk’s attitude. Artinya dia melakukan sesuatu dengan benar-benar mengetahui alasan mengapa seperti ini, mengapa seperti itu.
Menurut saya, arti punk itu sendiri tidak hanya karena fashion, pakaian atau pun musik, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa komponen tersebut tetap  menjadi bagian penting dari punk, tetapi yang terpenting dari semuanya adalah tingkah laku dan fikiran kita terhadap arti sesungguhnya apa itu punk. Banyak orang sekarang yang mengaku sebagai punkers tetapi tidak tahu apa artinya. Contohnya saja sesorang yang memiliki rambut dengan gaya mohawk sering diinterpretasikan oleh orang-orang sebagai anak punk. Padahal belum tentu orang tersebut mengerti arti dari rambutmohawknya itu.
Bagi kebanyakan orang awam yang tidak mengerti tetang apa itu punk sering menjudge punkers dari fashion saja. Bahkan tak sedikit pula yang memberikan pandangan negatif terhadap punkers. Mereka beranggapan bahwa punkers hanya sekelompok orang yang tidak memiliki nilai hidup. Itulah mengapa saya sering berkata “just keep your fuckin mouth if you don’t know me at all”. Karena kita memang tidak akan benar-benar mengetahui tentang sesuatu atau seseorang sebelum kita benar-benar mengenalnya. Terkadang apa yang kita fikirkan tidak tepat dengan keadaan sesungguhnya sehingga berdampak pada munculnya perselisihan.  
Terlepas dari saya *Anda* adalah seorang punkers ataupun seseorang yang mengetahui atau membenci punk sekalipun, yang ingin saya tekankan disini adalah tentang bagaiamana kita menghargai orang lain, bagaimana kita belajar untuk hidup berdampingan satu sama lain, bagaimana kita harus berjuang dalam hidup, belajar untuk mandiri, belajar bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, belajar untuk selalu membela kaum yang lemah dan melawan para penguasa yang tidak memiliki hati dan bertindak semaunya serta bagaimana agar kita bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.
.....................................................................................
Jangan pernah takut jika dirimu benar.
Jangan pernah takut untuk berubah menjadi lebih baik.
Janga pernah takut untuk melawan yang salah.
Jangan pernah takut.....
Jangan pernah....
Takutlah.
Takutlah jika dirimu menjadi manusia yang dibenci Tuhan!


@ungodamn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar