Powered By Blogger

Minggu, 28 Oktober 2012

Hari Sumpah Pemuda. Berani Bersumpah untuk tidak Alay???





Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat hari sumpah pemuda bagi seluruh pemuda pemudi di Indonesia.

Begitu banyak hari ini para pemuda yang mengucapkan selamat atas hari bersejrah itu. Namun yang jadi pertanyaan apakah mereka, kami semua telah benar-benar memahami arti dari sumpah pemuda itu sendiri?


SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928


Lihatlah. Bacalah. Resapi dan pahamilah. Sungguh luar biasa isi sumpah pemuda. Betapa para pemuda dahulu mempunyai cita-cita yang sangat luhur dan mulia. Betapa mereka peduli akan kemajuan negeri ini. Betapa mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadikan negeri ini lebih baik. Betapa mereka bersatu untuk mencapai keinginan yang sama.
Tapi lihatlah cermin pemuda pemudi sekarang? Apakah mereka memiliki cita-cita seluhur dan semulia  para seniornya? Apakah mereka memiliki kepedulian akan kemajuan negeri ini? Apakah mereka mempunyai semua itu?
Saya sering merasa sedih dan kecewa melihat tindak tanduk para pemuda sekarang. Mereka sering terlena akan kesenangan yang mudah mereka dapatkan. Mereka seakan lupa bahkan tidak tahu tentang perjuangan para pemuda dahulu dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pertama, dalam teks sumpah pemuda dikatakan "Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia". Jika kita kaji kalimat tersebut sunguh betapa dalam makna yang ingin disampaikan kepada para pemuda Indonesia. Sungguh indah rasanya jika semua penerus bangsa ini menanamkan kalimat itu pada dirinya. Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia! 
Namun sekarang tampaknya hal itu sudah tidak berlaku lagi bagi para pemuda. Mereka tinggal di Indonesia, tetapi tidak "memiliki" Indonesia. Sekarang ini banyak sekali diantara mereka yang melakukan kekerasan, perkelahian, tawuran dll. Yang menarik untuk disoroti disini adalah para pelaku tawuran yang justru dilakukan oleh anak sekolah. Bayangkan, betapa anak didik yang seharusnya dapat menjadi bibit unggul untuk meneruskan perjuangan para pahlawan justru menodai amanah tersebut. Mereka merasa bangga. Mereka merasa bebas. Mereka merasa kuat dan benar. Padahal mereka sangat menyedihkan. Seharusnya mereka merasa malu. Malu karena memukul bangsa sendiri, malu karena bertindak anarkis mengenakan seragam sekolah, malu karena merugikan banyak orang, malu karena membuat orang tua merek akhawatir, malu karena mereka tidak memperjuangkan apapun dengan tawuran. Tapi yang saya lihat sekarang justru mereka bertingkah sok jago. Mungkin, jika Soekarno atau Hatta masih hidup mereka akan menangis. Mereka akan sangat bersedih melihat para generasi penerusnya menyakiti bangsa sendiri. Padahal perjuangan mereka untuk merebut kemerdekaan bukan perkara mudah. Perjuangan itu mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan nyawa sekalipun. Coba hitung berapa banyak orang-orang dulu yang rela mati menginggalkan keluarga demi satu kata, "Merdeka"?! Seharusnya itu semua menjadi api bagi kita. Api untuk membakar semangat kita dalam memajukan negeri ini. 
Kedua, teks sumpah pemuda berisi "Kami putra putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia". Bangsa Indonesia!
Coba bayangkan teman, senior kita dahulu bangga menyebut diri mereka bangsa Indonesia. Makna dari bangsa itu sendiri yang berarti memiliki kesamaan identitas membuat mereka bersatu. Tapi coba teman semua perhatikan, sekarang ini banyak pemuda pemudi yang tidak merasa bangga berbangsa Indonesia. Mereka merasa malu menyebut diri mereka bagian dari bangsa Indonesia. Padahal masa depan bangsa ini sepenuhnya berada ditangan mereka. Senyuman adik-adik kita dan senyuman para leluhur kita disana tak akan terjadi tanpa perjuangan kita. Saya ingin bertanya, apa yang membuat teman-teman semua merasa malu menjadi bagian dari bangsa Indonesia? Malu karena banyak orang melakukan korupsi? Malu karena tingat kemiskinan sangat tinggi? Malu karena banyak anak muda yang putus sekolah? Malu karena sarana, prasarana dan infrastruktur negeri ini masih sangat jauh dari layak? Malu karena setiap hari banyak kejahatan? Malu karena banyak teman-teman kita yang memakai narkoba? 
Ya memang benar. Memang kita harus  merasa malu akan semua itu. Merasa malu karena bangsa ini telah banyak ternoda. Tetapi yang perlu teman-teman semua ketahui bahwa, kitalah yang harus merubah semua itu. Kitalah yang harus menghapus semua noda itu agar anak-anak kita nanti tidak lagi merasa malu menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Agar anak-anak kita nanti dapat membusungkan dada dan berteriak lantang "Saya bangga menjadi anak Indonesia!".
Ketiga, kalimat indah teks sumpah pemuda berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". 
Ini menjadi sangat menarik karena dewasa ini Indonesia telah diserang wabah bahasa yang menurut saya sangat menjijikan, yang mereka sebut bahasa alay dan mereka bangga menggunakan bahasa tersebut. Jika kita sekali lagi meresapi makna dari kalimat terakhir sumpah pemuda tersebut sungguh terkandung makna yang sangat luhur. Para pemuda dulu ingin menyatukan orang Indonesia melalui bahasa. Mungkin salah satunya karena Indonesia memiliki beragam bahasa. Setiap orang berbicara dengan bahasa daerahnya masing-masing sehingga perlu adanya satu bahasa yang bisa menyatukan mereka semua, yaitu bahasa Indonesia.
Tetapi justru sekarang hal itu nampaknya sudah tidak berlaku lagi bagi para pemuda. Para pemuda zaman sekarang lebih senang menggunakan bahasa alay. Entah dari mana asalnya dan siapa penemunya yang pasti saat ini bahasa alay menjadi sangat populer. Saya sebenarnya tidak akan merasa jijik kepada mereka yang menggunakan bahsa lain selain bahasa Indonesia. Saya justru senang melihat para pemuda yang bisa menguasai bahasa Inggris, bahasa Jerman, Prancis, Arab, Jepang. Saya pikir itu adalah suatu bentuk kemajuan bagi para pemuda. Tapi yang membuat saya jijik dan marah disini karena bahasa alay merusak ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan. Mereka yang menggunakan bahasa alay seakan mengolok-olok bahasa mereka sendiri yang seyogianya mereka jaga dengan baik, bukan dirusak. Saya sering menemukan kalimat-kalimat di berbagai media sosial dengan bahasa alay dan saya sering tidak bisa membaca kalimat tersebut. Entah karena saya bodoh atau karena kalimat tersebut dibuat sedemikian kreativ oleh si penulis. Tapi pleaseeee saya mohon, kreatiflah dalam hal positif. Jika teman-teman memang harus alay, pleassseee jadikan alay itu alay yang positif. Jangan teman-teman jadikan diri dan kelakuan teman-teman menjadi pengotor negeri kita tercinta ini. Kalu teman-teman kaji lebih dalam lagi, sungguh sangat banyak hal-hal dan kegiatan positif yang bisa kita lakukan.
Saya sering merasa terharu, bahagia dan bangga ketika melihat ada para pemuda yang rela berkotor-kotoran demi membantu korban bencana alam, rela mengorbankan uang saku demi membeli buku-buku yang bermanfaat bahkan rela meninggalkan segala macam kemewahan dan keluarga demi mengajar didaerah pedalaman. Setidaknya saya masih bisa tersenyum, saya masih memiliki kawan yang mau membuat perbaikan negeri ini. Ternyata masih ada segelintir pemuda pemudi yang masih memiliki kepedulian terhadap bangsa Indonesia. Semoga nasionalisme tidak terasa hanya pada saat hari bersejarah, tetapi nasionalisme senantiasa terasa dalam setiap denyut nadi kita.
Harapan saya dihari sumpah pemuda ini adalah satu. Jadikan para pemuda pemudi Indonesia menjadi satu. Satu dalam semangat. Satu dalam kebanggaan. Satu dalam perjuangan. Satu dalam jiwa dan raga. Satu dalam tanah air Indonesia. Satu dalam bangsa Indonesia. Satu dalam bahasa Indonesia. Satu dalam menjadikan negara ini disegani dan dihormati oleh negara lain.
Merdeka para pemuda!
Kobarkan api semangat kita untuk senyuman generasi berikutnya!
Merdeka Indonesia!
Merdeka pemuda pemudi Indonesia!
Selamat bejuang kawan :)




   

Sabtu, 27 Oktober 2012

Apa Itu Menulis

Menulis itu menjadi wakil ketika mulut sudah tak mampu berucap.
Menulis itu membiarkan jari menari diatas kertas atau keyboard.
Menulis itu menjadikan jari dan pikiran berteman.
Menulis itu menyatukan ide-ide menjadi utuh.
Menulis itu membiarkan orang lain membaca pikiran kita tanpa harus kita berbicara.
Menulis itu bermanfaat bagi banyak orang.
Menulis itu membuat kepala pecah. Benar. Apalagi kalau menulis skripsi atau tugas akhir.
Menulis itu nikmat.
Menulis itu guru yang baik bagi sabar.
Menulis itu bisa dilakukan semua orang. Sarjana, tukang becak, ibu rumah tangga, tukang koran bahkan anak-anak.
Menulis itu sulit? Ya.
Menulis itu gampang? Ya.
Menulis itu menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran.
Menulis itu menjadikan seseorang dikenang.
Menulis itu menjadikan seseorang dibenci.
Menulis itu tentang konsentrasi.
Menulis itu membuat frustasi.
Menulis itu nikmat.
Menulis itu meluapkan isi hati.
Menulis itu berimajinasi tanpa batas.
Menulis itu menjadi identitas.
Menulis itu mengangkat derajat seseorang.
Menulis itu hobi.
Menulis itu tuntutan.
Menulis itu menghasilkan sesuatu.
Menulis itu penyakit.
Menulis itu mengotori bersihnya kertas.
Menulis itu menghabiskan tinta.
Menulis itu latihan.
Menulis itu cita-cita.
Menulis itu mata pencaharian.
Menulis itu menularkan perasaan kita kepada orang lain.
Menulis itu kebebasan.
Menulis itu menjadikan ucapan menjadi bacaan.
Menulis itu magic.
Menulis itu membawa tangisan, senyuman, kesedihan dan kebahagiaan bagi orang lain.
Menulis itu untuk seseorang.
Menulis itu melahirkan kontroversi.
Menulis itu bisa dimana saja dan kapan saja.
Menulis itu banyak medianya.
Menulis itu dianggap mimpi buruk.
Menulis itu membuat kita memandangi lampiran kertas kosong.
Menulis itu nikmat.
Menulis itu pamer.
Menulis itu bencana.
Menulis itu memilih kata.
Menulis itu bisa menjadi syair.
Menulis itu keindahan.
Menulis itu mengantarkan seseorang pada impian.
Menulis itu membuat orang lain tertidur.
Menulis itu tantangan.
Menulis itu membuat nyaman.
Menulis itu hening.
Menulis itu menyebalkan.
Menulis itu membosankan.
Menulis itu kepuasan.
Menulis itu menyatukan kata demi kata menjadi kalimat.
Menulis itu cukup satu kata.
Menulis itu membuat mata dan tangan lelah.
Menulis itu membuat hati dan perasaan bahagia.
Menulis itu membutuhkan banyak referensi.
Menulis itu asal.
Menulis itu mengutip.
Menulis itu awal dari impian.
Menulis itu penting.
Menulis itu biasa saja.
Menulis itu penyemangat.
Menulis itu melupakan yang lain.
Menulis itu berbagi.
Menulis itu kerja sama.
Menulis itu tindakan.
Menulis itu alasan.
Menulis itu cinta.
Menulis itu diam.
Menulis itu marah.
Menulis itu air mata.
Menulis itu cara, ketika imajinasi dan realita menjadi satu 


@ungodamn

Resep Ayam Simple Enak : "Ayam Salju"

Hallo semuaaaa... kali ini saya mau berbagi resep ayam nih. Masaknya gampang dan rasanya insyaalloh enak deh ^.^
O ya, saya ngasih nama Ayam Salju karena kebetulan hari ini hari pertama turun salju dan hari pertama juga saya ngeliat salju secara langsung. heheee... Jadi pas masak dan makan ayam sambil ngeliatin turunnya salju :)
Oke, here is the recipe. cekidooott...

Bahan :
1 dada ayam potong dadu
1 buah wortel potong bulat
3 buah jamur kancing potong menjadi 4 bagian
1 sendok makan butter
2 sendok makan olive oil
1/4 bagian bawang bombay
1 sendok makan saus cranberry
2 sendok makan tomat kaleng
1 sendok makan perasan jeruk nipis
setengah gelas susu cair murni
1 sendok makan keju kambing
garam secukupnya
sedikit merica

Cara membuat :
1. Panaskan butter dan olive oil, masukan irisan bawang bombay. Setelah harum, masukan ayam, jamur dan jeruk nipis. Aduk hingga ayam berubah warna.
2. Masukan semua sisa bahan kecuali wortel. Aduk hingga saus mengental dan ayam matang. Terakhir masukan potongan wortel, aduk sebentar hingga rata.
Ayam salju pun siap dihidangkan!
Selamat mencoba :)


Guten Appetit!!! :D

Jumat, 26 Oktober 2012

My First Thanksgiving

Apa sih artinya thanksgiving itu? Saya juga gak tahu ^__^
Ini adalah pengalaman pertama saya merayakan thanksgiving, walaupun bukan di USA, tapi di Jerman. Yup, thanksgiving memang  berasal dari negeri paman Sam. Kebetulan di Jerman ini saya tinggal bersama orang Kanada, jadi kali ini saya ikut merayakan thanksgiving. Dan ternyata thanksgiving adalah sebuah tradisi orang Amerika untuk berkumpul bersama keluarga dan bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Mmmm.. mirip kaya lebaran kali yah kalo di Indonesia.
Berhubung kami disini tidak punya keluarga, alhasil teman-temanlah yang diundang. Beberapa orang asal Kanada dan tentunya teman asli Jerman. Karena kami menjadi tuan rumah, jadinya udah dari 1 hari sebelum perayaan kami sibuk mempersiapkan semuanya, mulai dari dekor ruangan, belanja, milih wine paling enak, bikin kurbis (ituloohh... labu orange yang digambarin wajah, paling beken pas halloween) dan yang paling ribet masak. Ada sup labu, sayuran, cemilan, kentang, jagung schotel, roti, macem-macem saus dan yang paling penting nih, yang jadi ciri khas thanksgiving, kalkun dan pie. Woooooooo :O
Ternyata masak kalkun itu ribet. Selain karena ukurannya yang jumbo, bumbunya juga banyak. Tapi beeeuuu...rasanya emang mantep! Enak bangeeettt. Kalo di Indonesia biasanya orang makan daging sama saus cabe yang super pedes, tapi disini beda. Kami makan kalkun pake saus cranberry yang rasanya asem manis (menurut saya itu lebih cocok disebut selai untuk roti daripada saus untuk daging). Tapi well, enak-enak aja kok :D Justru itu yang bikin rasanya menarik. Selain aroma wine yang khas dikalkunnya (soalnya masaknya pake wine), rasa daging kalkunnya yang gurih ditambah saus beri asem manis bikin mulut ga berhenti ngunyah si kalkun. Dan ini adalah kali pertama saya juga merasakan pie labu. Aromanya sangat-sangat kuat dan  warnanya pekat. Begitu dimakan.... Hmmm ga enak!!! :'( Saya gak suka pie labu!!! Saya gak bisa mendeskripsikan gimana rasanya karena buat saya itu sangat-sangat aneh. Perpaduan antara labu yang benyek, dicampur pala yang rasanya kuat, terus ditambah banyak rempah-rempah lain, bikin rasanya gak matching banget. Karena pie itu disajikan buat dessert, ya mau ga mau harus abis. Mana potongannya gede banget lagi. Rasanya udah mau muntah, udah gak berani ngunyah deh. Takut dianggep gak sopan, terpaksa deh diabisin. Pas ditanya "gimana enak?" "hehe..enak kok enak" sambil nahan pengen muntah. Ntah pucat atau tidak wajah saya waktu itu *semoga tidak*. Kapok deh pokoknya makan pie labu.
Dari semua acara thanksgiving yang paling berkesan  buat saya adalah pas bikin kurbis. Udah dipotpng wajahnya terus dipasangin lilin didalemnya, jadi pas dinner labunya nyala. Bagus bangeett ^.^ O ya, satu lagi nih kebiasaan orang Amerika kalo diundang ke acara thanksgiving, ngasih wine ke tuan rumah. Alhasil malam itu kami dapet banyak sumbangan wine. Dan yang paling banyak adalah wine asal Prancis, Bordeaux. Kami pun mengahabiskan  waktu bersama dengan mengobrol sampai malam. Malam itu jadi malam indah thanksgiving pertama saya (kecuali si pie labu!!!).
Hidup dinegeri orang menjadikan kita mengetahui berbagai macam budaya dan tradisi secara langsung.
Happy Thanksgiving all :')



Kamis, 25 Oktober 2012

Idul Adha di Negeri Bastian Schweinsteiger

Tahun ini adalah tahun pertama saya hijrah ke eropa. Artinya ini juga tahun pertama saya tidak merayakan idul adha bersama keluarga. Jauh dari keluarga, jauh dari orang-orang yang disayangi itu memang sulit. Hari-hari biasa memang terasa baik-baik saja dan menikmati rutinitas disini. Namun ketika  hari istimewa datang, Idul Adha, semuanya terasa berbeda. Semuanya terbalik begitu tiba-tiba, terutama ketika malam datang. 
Disini sepi. Disini hanya ada gelap dan lampu. Disini tidak ada suara takbir berkumandang. Disini tidak ada anak-anak yang dengan ceria memukul bedug. Disini tidak ada suara petasan. Disini tidak ada bau harum daging. Disini hanya ada sepi. Disini hanya ada malam. Malam seperti biasa. Malam dimana orang melepas lelah dan penat.
Sungguh malam ini saya sangat merindukan suasana negeri saya tercinta, Indonesia. Suasana ramah ala negeri timur yang santun dan ceria. Suasana kebahagiaan menyambut hari raya Idul Adha. Suasana hangat berkumpul bersama keluarga. Saat-saat seperti itu yang membuat saya merasa sangat kehilangan. Merasa ada sesuatu yang kurang. Memang disini ada masjid. Disini ada orang Islam. Disini juga bisa sholat id berjamaah. Tapi tetap rasanya berbeda. Mungkin karena selama 19 tahun saya selalu merayakan hari raya bersama keluarga, sehingga sekarang ketika harus terpisah jauh dari keluarga saya merasa sangat kehilangan. 
Ketika saya membaca status teman-teman, sahabat dan keluarga di media sosial, rasanya saya begitu iri kepada mereka. Mereka begitu bahagia menyambut datangnya Idul Adha bersama orang-orag terkasih. Semuanya tampak tersenyum. Semuanya tampak ceria. Semuanya bahagia. Rasanya saya ingin menangis. Rasanya saya ingin malam ini juga pulang ke Indonesia. Tapi saya harus tahan. Saya tidak bolah cengeng. Saya harus kuat. Ini pun demi keluarga saya. Demi membahagiakan dan membuat mereka bangga. Lagipula saya tidak benar-benar sendiri. Saya mempunyai Alloh yang senantiasa selalu menamani saya kemana dan dimana pun saya berada. Begitu pun dengan malam Idul Adha kali ini. Saya bersama Alloh.
Saya tidak ingin kalah dengan teman-teman yang ada di Indonesia, yang sedang mengumandangkan takbir. Saya pun akhirnya mendengar dan melantunkan takbir lewat You Tube. Dan Subhanalloh... Ketika gema takbir berkumandang, seketika itu juga air mata saya mengalir. Ada semacam aliran dalam tubuh saya mengejangkan seluruh nafas dan hati saya. Suara takbir itu begitu menyentuh saraf-saraf saya. Sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya ketika mendengar takbir dirumah. Kali ini entah mengapa ada semacam rasa takut. Seperti ada sesuatu yang mengetuk saya. Semacam perasaan menyesal dan  bersalah merasuki saya. Saya termenung dan berpikir. Ya Alloh... Mungkin Engkau menyuntuh ku dengan cara aku jauh dari keluarga. Mungkin ini caramu agar aku lebih menghargai sesuatu.
Dari kejadian ini saya mendapat sesuatu. Saya menjadi sadar bahwa kebahagiaan dan kenikmatan itu sungguh dua hal yang berbeda. Hidup dinegara maju memang sebuah kenikmatan. Disini segala sesuatu dapat kita raih dengan mudah. Tapi kebahagiaan tidak. Kebahagiaan itu begitu sederhana. Kebahagiaan itu ketika kita bisa berada ditengah keluarga. Kebahagiaan itu ketika kita bisa tersenyum dan tertawa bersama keluarga. Kebahagiaan itu ketika kita bisa memeluk kedua orang tua kita. Sungguh sangatlah beruntung dan bersyukur orang-orang yang malam ini bersama keluarganya merayakan hari raya Idul Adha. Sungguh kalian jangan pernah menyia-nyiakan waktu kalian dengan keluarga kalian, terutama dengan orang tua kalian. Kalian akan merasakan kerinduan itu ketika kalian jauh dari mereka. Ketika kalian hanya bisa mendengar suara mereka melalui telepon.
Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Alloh SWT karena telah memberikan kesempatan luar biasa kepada saya untuk bisa pergi kenegara impian saya, Jerman. Saya juga bersyukur karena dengan ini saya mendapat bayak pelajaran berharga, pelajaran kehidupan, pelajaran yang tidak pernah saya dapat dikelas. Saya jadi semakin tahu arti kebersamaan. Betapa saya tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Betapa keluarga itu penting. Disini Alloh SWT mengajari saya untuk sabar, untuk ikhlas, untuk mau berjuang, untuk bisa menahan godaan dan untuk selalu berada dijalan-Nya. Ini hanya bagian kecil dari perjuangan hidup. Ini hanya bagian kecil dari perjalanan menuju cita-cita. Ini hanya kerikil kecil dijalan menuju senyuman ibu dan ayah. Don't ever give up cuz live will go on!!!

Selamat merayakan Idul Adha untuk seluruh saudara muslim dan muslimah diseluruh dunia. Alloh bless you all :)

Selasa, 23 Oktober 2012

Fuck You The One!!!

I just wanna live.
Live this fuckin life!
Fuck authority! Fuck government! Fuck you!
Yes you are. You there! You're an idiot doll! So poor you are.
Don't act like a master cuz you're not. You are just a doll. 
You're an actor of your own bullshit.
You say people are stupid but exactly that's you!
He whom you call the one is seriously meaningless thing.
But I have a truth!
A truth that you say a lie. A truth that you say a fuck. A truth that you'll find in the end.
Yes. Yes maybe now you're in the top. World is in your hand.
So what! What the hell!
Absurd. It can't be a happiness.
I don't need that shit. 
You laugh, but you should be crying.
In the end you'll be ruined!
World. Possession. Obsession.
Too much garbage.
You have just one, so you can't see the truth.
But I have two.
Fuck you!
We all  just have one fuckin chance.
Choose you way and I'll take my own way.
Fuck!
World. Possession. Obsession.
Let's see the end....

Senin, 22 Oktober 2012

Autumn In Germany

Dulu ngeliat musim gugur di tv doang, sekarang bisa ngerasain langsung. Dan.... musim gugur indah bangeeeettttt.... I love autumn :)







Jumat, 12 Oktober 2012

7 Jajanan Jawa Barat Paling Terkenal

Jawa barat, khususnya Bandung memang terkenal dengan ragam kulinernya yang menggoda lidah. Dari mulai makanan berat, minuman hingga jajanan yang biasa dijajakan dipinggir jalan. Seperti jajanan berikut ini.... :)

1. Cireng


Jajanan yang terbuat dari tepung ini adalah salah satu jajanan kesukaan saya. Rasanya yang gurih bikin nagih terus. Selain dimakan langsung, cireng lebih enak jika dimakan dengan saus kacang. Oleh karena itu saat ini cireng sudah banyak macamnya, dari cireng original, cireng isi oncom, cireng isi ayam, cireng isi sosis, cireng isi keju bahkan cireng isi buah. Saking terkenalnya sekarang cireng gak cuma nongkrong dipinggir  jalan loh... Cireng juga bisa kita temui di mall-mall. Tentu dengan farian rasa yang menarik. Selain rasa, cireng juga udah punya berbagai bentuk, dari mulai bulat pipih, bulat bola, hati, bintang, persegi, dan masih banyak lagi. Cireng isi oncom tetep pujaan saya :D

2. Batagor


Siapa yang gak tau batagor? Jajanan yang satu ini juga udah sangat go publik :D Teksturnya yang kenyal, ditambah saus kacang dan irisann timun yang segar membuat kita gak bisa tahan godaan si batagor. Sama seperti cireng, batagor juga saat ini sudah dimodifikasi. Sekarang ada dua jenis batagor, yaitu batagor kuah dan batagor kering. Dua-duanya bikin lidah bergoyang :D


3. Cilok



Hmmm... Cilok oh cilok... Betapa menggodanya dirimu. Si kecil bulat ini selalu menjadi jajanan kesukaan saya. Cilok selain dikukus juga bisa digoreng dengan ditaburi bumbu barbeque, cabe, jagung, keju, bawang dll yang membuat si cilok semakin menggoda :D

4. Basreng



Baso digoreng alias basreng. Yup. Jajanan khas jawa barat ini cocok banget buat ngemil. Rasanya yang gurih dan renyah membuat kita ga bisa berenti buat menikmati enaknya cireng. 

5. Ciwang


Udah pad tau ciwang kaaannn? Itu loh, jajanan yang terbuat dari tepung sagu yang disiram pake saus kacang. Hmmm yummyyyy :O Selain rasanya gurih dan kenyal, ciwang juga gampang bikinnya. Si ciwang ini biasanya ga pernah absen dikeluarga saya kalo bulan puasa dateng. Selain enak, ciwang bikin seger kalo dimakan pas buka puasa, karena biasanya mamah bikin saus kacangnya pedes asem. Cocok banget buat si ciwang :D

6. Combro



Oncom dijero yang lebih populer dengan nama COMBRO. Jajanan ini terbuat dari singkong yang dalemnya diisi dengan oncom. Si combro enaknya dimakan pas lagi anget-anget. Apalagi kalo oncomnya pedes, beeuhhh.... Mantap surantap pokoknya ;)

7. Cimol


Bentuknya sekilas mirip-mirip cireng ya, tapi ini cimol. Walaupun ukurannya kecil, tapi rasanya nendang  :D 2 jempol deh buat cimooolll. Hihihi...



Nahhh.... buat kalian yang suka jajan, gimana nih pasti udah pernah nyobain semua jajanan diataskaaann??? Selain rasanya enak, harganya juga sangat bersahabat. Jadi ga usah khawatir kantong bobol :) Buat yang belum nyobain, ayooo dicoba. Dijamin ketagihan :))))


@ungodamn

Kamis, 11 Oktober 2012

KKN REBEL LOVE STORY - Untuk Sahabatku...


Semester 6 duduk di bangku kuliah tiba waktunya buat ngontrak mata kuliah yang CUMA (sengaja di bold biar kesannya dramatis kaya sinetron sinetron tontonan emak emak yang ceritanya ngomongin harta, warisan.... _:,=84ß*** kenapa jadi bahas sinetron? Oke, mari fokus lagi ke KKN) 2 SKS tapi perlu waktu 40 hari minggat dari rumah/kostan buat lulusnya. Apalagi kalo bukan KKN! YES KKN – sekali lagi nih gue bold » K K N !!! Awalnya sih emang ribet - RIBET BANGET malah. Musti sekelompok ama orang-orang yang ga dikenal dari berbagai macam fakultas, tiap hari gadang nongkrongin website KKN ampe beler (akhirnya tetep aja daftarnya telat -  jadi didaftarin temen), deg-degan karena gak tau nanti ditempatin dimana - ama siapa, udah bikin kelompok sendiri (tapi gak jadi sekelompok juga -__₋"), belum ditambah isu dari kiri kanan yang bikin semua anak yang ngontrak KKN diliputi rasa GALAU #tsaaahhgalau.
Akhirnya atas takdir Tuhan #eeaakk gue dapet tempat KKN di Gudang Kahuripan, Lembang yang letak geografisnya subhanaalloh sekali bikin betis bekonde. Begitu tau tempat ama anggota kelompok tiba saatnya kopi darat ama anggota kelompok yang gue sama sekali ga ada yang kenal 1 orang pun waktu itu. Dimana lagi kalo bukan di PARTERE –taman romantis nan penuh misteri dikampus–. Waktu itu gue duduk termenung seorang diri dibangku dibawah pohon beringin *soundtrack film kuntilanak mengiringi* sambil celingukan nyari nyari mana kelompok gue, soalnya waktu itu partere dipenuhi lautan mahasiswa pengontrak KKN lain yang lagi kopdar juga. Setelah SMSan #ciyeeSMSan akhirnya ada juga yang nyapa gue "ungo?", "iyaaa", "hi, epiw *sambil nyodorin tangan dan senyum*", "ungo, salam kenal..", abis kenalan ama epiw, tiba–tiba cewe dibelakangnya nyeletuk "oh, ungo tu CEWE? Dikira COWO" –kejadian LAGI kan, kejadian LAGI! Untuk keseratus kalinya gue disangka COWO. nassiiippp₋.
Singkat cerita kita udah kumpul semua, duduk melingkar ditaman diatas rerumputan *arateul buzzuur* dan mulai ngenalin diri satu per satu. Dan...pas perkenalan akhirnya lagi "ih...gue kira ungo tu cowo loohh" *ga perlu dibahas lagi deh, tarik nafas panjang aja*. Kesan pertama pas perkenalan itu yang ada dibenak gue "ni anak anaknya kok pada pendiem gini, mau idup gimana gue 40 hari ama orang orang tanpa selera hidup yang menggebu-gebu??? Ga bisa headbang! Damn!". Tapi ternyataaaaa, it was totally wrong. haha. Setelah kenal mulai deh dari situ sering SMSan, komen komen status pesbuk, ngumpul, ketemuan lagi, bikin proker, minjem duit, tukeran celana dalem... *dikeroyok anak-anak*. Akhirnya tiba juga hari keberangkatan, semua mahasiswa dikumpulin didepan gymnasium dan berangkat ke posko KKN nya masing-masing.
Hari pertama nyampe di posko KKN, ngecek HP, baca tulisan "NO SERVICE AVAILABLE". *ngedip ngedipin mata, takut salah baca*. Gue melotot lebih dekat ke layar HP » tertulis dibagian atas layar NO SERVICE AVAILABLE!!! Damn!! GA ADA SINYAAALLL!!! Mampus. Baru nyampe udah sedih ngeliatin HP yang mati suri, idup tapi ga bunyi, baterai full, pulsa banyak, sinyal kosong :(. Masih berkabung karena sinyal, akhirnya kita memutuskan untuk maen UNO. Pas maen UNO itu akhirnya gue tahu anak-anaknya ternyata asik, rame dan GA PENDIEM –sumpah ga ada diem-diemnya-! Sehari, dua hari, tiga hari, makin deh pada keliatan aslinya *ngetik sambil senyum senyum sendiri ngebayangin tingkah kalian my lovely KKN friends*. Setelah lebih mengenal keadaan rumah, akhirnya dapet juga spot-spot dimana ada sinyal nyangkut, kaya diatas kulkas, diatas TV, diatas kursi samping tempat tidur. Dari situ singkatan KKN gue pun berubah bukan "Kuliah Kerja Nyata" tapi "Kaditu Kadieu Neangansinyal" dengan tema "Alhamdulillah Yah Dapet Sinyal".
Hari demi hari pun dilalui dengan penuh permainan UNO. Gue paling suka adegan kalo ada salah satu dari kita yang dapet banyak kartu PLUS, itu adalah penderitaan orang lain yang menjadi hiburan paling menyenangkan selama permainan, haha. Saking bosennya maen UNO, kita nyoba permainan lain, yaitu GEBRAKAN –dan percobaan pun sukses -sukses bikin berisik dan dimarahin paketu-. Dan gue seneng bikin paketu marah-marah, liat bibirnya manyun, geleng-geleng pala, nepok-nepok jidat… so funny, bikin kita cewe cewe tiap hari ngegodain si paketu tercinta. *baru nulis ampe sini, gue udah kangen kalian guysss*. Tapi permainan kartu terakhir tuh yang bikin nafsu, apalagi kalo bukan maen WADUK WADUKAN! Hadeuuhhh ngaWARADUK kabeh XD.
Bukan KKN namanya kalo ga ada CINTA BERSEMI #eeaakk. Salah satu anggota kelompok gue ternyata diem-diem ngecengin tetangga anak SMA *hahaa, EHM*. Gue masih inget tiap kita ngajar di TPA, terus ada doi lewat pasti kita pada ribut deh, ampe kita punya selogan penyemangat kelompok yang diambil dari nama doi. Masih inget kejadian pas DIKAU mau ngasiin permen kiss yang tulisannya "kenalan"? hihiii, lucu yah.. malu malu bangke #eh kucing. Tapi setelah kenal ama doi rasa cinta DIKAU pun menghilang… -tapi akhirnya nemu kecengan baru lagi ya, haha-. Ngomongin TPA, gue jadi kangen ama bocah-bocah yang pada nakal itu » Jati, Angga, Ari, Dede, Rahmi, Syifa, Hendrik, apalagi si Ilham, bocah yang suka berantem ama gue, yang suka ngebully, hmm…kangen. Walopun mereka nakal, susah diatur –pengen gue jitak satu-satu– tapi ternyata setelah pisah kangen juga, padahal kita paling males yah kalo disuruh ngajar ke TPA. Masih inget deh kita suka pada ga mau kalo kebagian ngajar fiqih, terus pas kita kalang kabut karena harus ngajar TAJWID –damn, tajwid man tajwid-. Inget perjuangan bapake nyari buku kisah nabi-nabi ke perpus kampus *terharu*.  Tapi lucunya kita tiap hari ngajar di TPA, pas nyusun laporan kaga ada yang tau apa kepanjangan dari TPA. Paraahhhhh -_____-"
Piket masak juga selalu jadi bagian cerita yang menyenangkan karena kita selalu bereksperimen dengan masakan sendiri –enak gak enak makan, titik–. Awalnya sih kreativ, tapi lama kelamaan akhirnya kita kebingungan juga dengan menu yang mesti dimasak. Apalagi selain TEMPE dan TAHU? Ini TEMPE ama TAHU mesti dijadiin apa lagi? Ada sayuran apa lagi yang belum pernah kita masak? Dan itu kerasa banget pas puasa. Nanti sahur masak apa? Buka puasa mau sama apa? Ta'jil gimana? Lieur tah lieur :D Kejadian lucu sekaligus mengharukan adalah pas kita semua kabur cuma buat nyari semangkuk mie ayam dan pulangnya malem banget, terus bapake nungguin kita dengan resah dipinggir jalan, sedangkan kita semua ga ada yang berani nyapa bapake karna dia udah bertanduk dengan bibirnya yang manyun. Selain itu juga gue ngerasa terharu banget pas bapake ngawal kita dari awal sampe akhir maen di Ciwalk ampe malem "Maaf ya bapake, kita hobinya betingkah terus. Mianhae…".
Gue kangen Dita yang suka godain bapake pake gombalan-gombalan mautnya, kangen Wili yang suka pengen meraba-raba bapake *astagfirulloohh, bukan muhrim, haha*, kangen kentutnya ujay, kangen kalian semua. Kita biasanya suka ngakak kalo udah liat tingkah si Ninis yang kaya tokoh Alia di AADC, kita ngomong udah ke Jogja, dia masih mentok di Cicaheum, hadeeuuhhh bikin naek darah, tapi bikin ngakak. Gak kalah lucu juga kalo ngerjain si Dita tentang bajunya, ngakak kalo udah liat dia bingung sendiri mesti pake baju apa ampe 3 kali gonta ganti baju. Jangankan mau ada kegiatan formal, mau terawehan aja mikir pake bajunya udah ngabisin 2 abad -_____-", tapi gue seneng liatnya, hiburan tersendiri hahaha.
"...Pecahkan saja gelasnya biar ramai. Biar mengaduh sampai gaduh. Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih. Mengapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera. Atau aku harus lari kehutan lalu ke pantai", "...aku ingin menjadi yang halal bagimu. Yang akan kau kecup keningnya dan kau hapus air matanya...", "Hadihi fitnah! Hadihi fitnah!" - udah berapa kali tuh kita nonton AADC ama Ayat-Ayat Cita selama KKN? Ampe kita hapal tiap adegan dan dialog tu pelem. Tapi yang paling nempel Full House ya guys, ampe lupa dunia lupa tugas mantengin Lee Yong Jae, ngakak-ngakak, marah-marah ke si Kang Hae Won, kasian ke si Ji Eun, bela-belain ke pasar Lembang nyari DVD nya, bela-belain ngambil dulu DVD room ama speaker ke kostan cuma buat nonton FH berjamaah. Tapi hasilnya kita jadi punya tarian kelompok KKN yahhhh… masih inget kita latihan nari malem-malem, ngapalin lirik ama gerakannya sampe kompak. Dan saking konsentrasinya nonton FH, kita jadi ngeblock followers kita yang mau pada maen ke rumah. Inget si Fatimah guys? Hahaha… jahat ih kita :P
"Komse mariga hamse baiso
Apa gom oma gom egi gom
Apa gomeun tungtunge
Oma gomeun naiside
Egi gomeun namegiyawa
Utsu utsu caranta" – ost. Full House, lirik : sesat, sekedengernya kuping, jangan ditiru!
Selain ngakak-ngakak program kerja KKN kita juga adalah ngombat alias ngomongkeun batur. Wew! Gue paling inget tuh pas kita semua mencak-mencak ke ibu-ibu yang mulutnya ember pas lomba cerdas cermat >,< menyebalkan!!! *istighfar, puasa*. Dan gara-gara tu ibu juga yah kita disuruh (baca: dipaksa) ikut pengajian siang bolong di masjid dan akhirnya gue mengeluarkan jurus gue buat acting "ga jadi deh pengajiannya, selamet… selamet…". Kalo dipikir-pikir berarti kita cuma ikut pengajian ibu-ibu sekali doang yah, untuk yang pertama dan terakhir, langsung kapok deh gara-gara solawatan pake bahasa sunda yang sama sekali tidak dimengerti. Blah bloh eta ibu-ibu ngaromong naon o.O *maafkan kami wahai para ibu*. Selain itu kalian pasti gak akan lupa dong ama kejadian gue and Kiwil yang ngajak ribut Bu Haji dabelyuidabelyui pas teraweh. Akhirnya  tiap teraweh kita jadi trending topic terus.
Hidup itu kalo bahagia terus ga rame, ga ada tantangannya, jadi di cerita KKN kita juga ada sedihnya yah. Alhamdulillah. Pas insiden ama si abang yang di masjid pulangnya pada mewek, terus pas kita ngumpul buat rapat evaluasi diri diruang tamu. Tapi dari situ kita jadi dapet pelajaran, jadi lebih tahu satu sama lain, jadi lebih saling mengerti. Ambil hikmahnya aja :)
By the way bus way, nenurut hasil riset gue ni yah, ternyata kejadian atau kebiasaan hidup 1 orang dapat mempengaruhi kejadian atau kebiasaan hidup orang lain yang ada disekitarnya. Ga percaya? Cekidot! Pertama, gue baca buku 4 series kalian juga ikut-ikutan baca ampe tu buku jadi dekil. Kedua, Dita hobinya ngecengin bapake, akhirnya kita semua jadi ikut-ikutan ngeceng dengan mengeluarkan berbagai  panggilan sayang dari mulai sayang, bebep, omet ampe honey. Ketiga dan yang paling fenomenal mengalahkan kefenomenalannya Dewi Perssik adalah waktu Dita putus ama cowonya, kenapa cinta Kiwil, Aciw ama penulis ikut-ikutan kandas. Dan itu terjadi dalam waktu yang berurutan. 1 minggu posko kita melahirkan 4 jomblowati baru.  Jadi kesimpulannya variable X dan Y kejadian-kejadian itu memiliki keterkaitan satu sama lain. Entahlah… ini menurut penelitian ngawur gue aja.
Ada pepatah bilang, kalo ada pertemuan pasti ada perpisahan. Finally itu juga terjadi ama kita. Hari itu, malam itu…… gue masih inget gimana kita ngumpul di tengah lapang, yang laen pada seneng ngeliatin kembang api sambil ketawa-ketawa, kita ngelingker… Berpelukan… Nangis…. Masih kebayang semuanya dibenak gue. Sambil pelukan kita nyanyi… Teriak… Saling minta maaf… Bikin janji…. So sweet banget. Momen perpisahan itu emang pahit, tapi sekaligus manis. Bittersweet.  Semuanya campur aduk. Tanpa terasa dan ga disangka, kita udah jadi sahabat, jadi saudara bahkan keluarga. Awalnya ga kenal, jaim-jaiman, tapi sekarang kita satu. Satu sedih yang lain sedih, satu bahagia yang lain bahagia.  How lucky I am bisa dikasih kesempatan sekelompok ama kalian my besties. Gue ga tau lagi mesti nulis apa buat ngungkapin senengnya gue bisa kenal ama kalian. Yang jelas gue sayang banget ama kalian guys. Sayang bangeeettt.
Inget janji kita pas kembang api yah, bahwa kita harus selalu satu. Kalo ada apa-apa jangan pernah sungkan ataupun malu buat ngomong. Kalo ada apa-apa cerita, mau sedih mau seneng cerita. Harus selalu kasih kabar. Pas nikah harus pada dateng. Kalo SMS harus di jarkom. Harus nyempetin buat ketemuan. Hidupkan basecamp kita, jangan sepi. Keep in touch pokoknya.  AZA AZA FIGHTING!!!!

KKN Gudang Kahuripan RW 05 :
  • Hasannudin aka Sayang, Omet, Bebep, Honey and Bapake » cowo paling baik dan paling ga neko-neko yang pernah gue temuin, paling anti sentuhan ama cewe yang bukan muhrimnya, hobi nepokin jidat, manyun, geleng-geleng kepala sama bilang "sok ajah".
  • Atik Dwi Larasati aka Bunda » cewe paling baik diantara semua anggota kelompok. Keibuan, pengertian, tukang merhatiin orang, pendiem tapi sekalinya ngomong JLEB moment banget.
  • Fauziah Nurlaeli aka Ujay » ibu bendahara yang cantik tapi punya kentut yang ga kekontrol. Dimana pun kalo udah ada panggilan dari pantatnya si kentut pun ga bisa ditahan, bahkan pernah kentut kenceng depan kecengannya. Paraaahhh…. -_____-"
  • Repiyanti Hendria aka Epiw » cewe super imut yang punya rambut super lucu. *plis piw, gue mau rambut lo piw…*. Hobi nonton Harry Potter, pencetus kata METAL *ngakak guling-guling* and ga pernah marah.
  • Wili Hena aka Kiwil » cowo, eh cewe maksudnya, hehe. Cewe yang hobinya ngecengin si Ninis. Kalo ngomong kaya ngescream, hobi galau. Jalu tapi galau wae XD.
  • Dita Eka Puspita aka Kudit » lulusan pesantren tapi hobinya godain bapake. Paling bingung kalo mau dibaju. Bisa 3-4 kali ganti baju kalo orang yang ditanya tentang bajunya bilang "kayanya bagusan yang ini deh..." "yang tadi lebih bagus...". *ga berani ngebayangin gue berapa ratus kali dia mesti ganti baju kalo mau nikah *. Oya satu lagi, dimana ada kesempatan, ada celah dikit langsung deh jiwa salesnya muncul dengan menawarkan berbagai macam barang dagangannya.
  • Rima Garlina aka Mae or Cideug » cewe langsing yang cowonya pada dikeceng anak-anak kelompok. Kalo makan paling lama, makanan yang masuk ke mulutnya dia kunyah sebanyak 33 x ampe jadi glukosa baru dia telen. Orangnya ga bisa senyum, bisanya nyengir doang.
  • Rajab Arief Basuki aka Rajab » cowo yang hobinya ngomongin partikel ama si bapake
  • Sri Lestari Harja aka Aciw » cewe supel, ga neko-neko, legowo, kalo marah cuma bentar abis itu baik lagi. Hobi nyanyi. Paling takut ama kecoa.
  • Ninis Sasmitha aka Ninis » orangnya imut, tapi kalo ngomong ama dia mesti pelan-pelan dan usahakan untuk selalu menggunakan kata-kata standar yang mudah dimengerti. Objek yang tepat buat dijadiin latihan kalo lo lagi pengen belajar sabar. Hobinya minum susu dancow. Punya ketawa khas. Paling ga bisa buat nangis. Mau nonton film sedih, baca buku sedih atau pun lagi ada moment sedih dia ga akan nangis. Paling cuma bilang "ih gua pengen nangis tapi ga bisa, gimana dong…." sambil masang muka innocentnya.
  • Ernawati Dahlia aka Ungo » ehm….. kalo nulis nanti pada protes, kalo ga nulis ga asik. Jadi  gimana nih enaknya? *jeda dulu, mikiiirrr*. Yaudah fill in the blank aja nih, you know who I am "…………………………………………………………………………………………….."

*ambil toa, teriak "I love y'guys so much…."*
*peluk kalian satu-satu*

 With Love

@ungodamn

Benarkah Cinta Membutuhkan Alasan?

Ce : Mengapa kamu menyukai saya
Co : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya. Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya. Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya? Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?
Co : Saya sungguh tidak tahu alasannya, tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce : Bukti? Tidak! Saya mau kamu menjelaskan alasannya. Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!! Hmm karena kamu cantik, karena suaramu enak didengar, karena kamu penuh perhatian, karena kamu mengasihi, karena kamu bijaksana, karena senyummu, karena setiap gerakanmu.

Sayangnya, beberapa hari kemudian, sang cewe mengalami kecelakaan dan mengalami koma. Sang cowo kemudian menaruh surat di sisinya, dan isinya sebagai berikut :

Kekasihku,
karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak! 
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena kamu penuh perhatian dan peduli maka saya menyukaimu. Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya, oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.

Karena senyummu, karena setiap gerakanmu maka saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu...

Jika cinta memerlukan alasan, seperti sekarang, maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai engkau lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu dan cinta tidak memerlukan alasan.

Ketika mencintai seseorang, jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan. Menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.

Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta...
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya.


Sumber :
Buku "Tambahkan Cinta & Kurangi Benci"
:')