Powered By Blogger

Jumat, 19 Agustus 2016

Traveling ke Kota Praha


Praha, atau Prag dalam bahasa Jerman merupakan ibukota negara Republik Ceko. Sebelumnya saya tidak pernah tahu menau tentang Ceko, sampai akhirnya teman saya Wulan mengajak saya untuk trveling ke sana. Ternyata Praha itu memang cantik. Di sana saya merasa seperti berada di fairyland, negeri yang biasanya ada di cerita-cerita dongeng. Crowded but beautiful. Itu adalah kesan yang saya dapat dari kota tua nan cantik itu.
Untuk kamu yang mau mengunjungi Praha, berikut saya kasih sedikit gambaran tempat apa saja yang bisa kamu kunjungi di sana :)

1. Rudolfinum

          Musik adalah bahasa global. Semua orang mencintai musik, apalagi di Eropa yang notabene adalah negeri penghasil musisi kelas dunia, seperti Bach dan Mozart. Kamu pasti sudah mengetahui bahwa negara-negara di Eropa sangat melestarikan orchestra. Nah di Praha ada satu auditorium musik yang paling terkenal, Rudolfinum. Di sana biasa digelar pertunjukkan dari para musisi, khususnya Czech Philharmonic Orchestra. Tepat di samping Rudolfinum terdapat patung seniman terkenal dari Praha, Josef Manes.

2. Kastil Praha

          Seperti Eiffel di Paris atau Colloseum di Roma, Prazky Hrad atau kastil Praha adalah destinasi utama kota Praha. Kastil yang masuk Guinnes Book of Records sebagai kastil terluas di dunia ini dapat terlihat dari kejauhan. Bahkan jika kamu berjalan-jalan, hunting foto di daerah Castle Distrct, kamu dapat melihat megahnya Prazky Hard sambil memandangi kapal-kapal pesiar di atas sungai Vlata. Dahulu kastil ini digunakan oleh kaisar Romawi, sekarang ditempati oleh presiden Rep. Ceko. Namun kamu tidak usah khawatir, walaupun kastil tersebut dihuni oleh pejabat pemerintah, namun tetap terbuka untuk umum.

3. Charles Bridge
          Secara geografis kota Praha dibelah oleh sungai Vlata, sehingga tidak mungkin menyusuri kota tua tersebut tanpa menyebrangi sungai. Maka dari itu, dibangunlah jembatan bersejarah yang dinamakan Charles Bridge atau Karluv Most dalam bahasa setempat. Charles Bridge menghubungkan Old Town dan Lesser Town. Karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses penyebrangan, maka jangan heran jika di sini banyak sekali orang, khususnya wisatawan yang berlalu lalang. Jembatan Charles menjadi lebih menarik karena selain menjadi akses jalan utama ke kota tua, di atas jembatan dibangun banyak patung yang menambah kesan fairy.
        Keramaian jembatan ini dimanfaatkan oleh pribumi sebagai tempat mencari nafkah. Di sana kamu akan menemui banyak pemusik jalanan dengan alunan musik khas Eropa. Selain mereka, banyak pula para seniman jalanan lain, yaitu pelukis yang menawarkan lukisan kota Praha atau lukisan wisatawan (dilukis on the spot). Nah, yang menaril di Charles Bridge juga ada beberapa pengemis yang "cara"nya sungguh unik. Mereka akan membungkuk di jalan (seperti orang sujud) sepanjang hari untuk meminta uang kepada orang-orang yang lewat.

4. Old Town Square
         Setelah melintasi Charles Bridge yang eksotis, kamu harus mengunjungi alun-alun kota Praha yang sekaligus menjadi pusat kota tersebut. Sama seperti pusat-pusat kota lain di dunia, di Old Town Square kamu akan menjumpai banyak restaurant, cafe, bistro, tempat berbelanja, money changer dan tentu saja, karena ini Praha, deretan bangunannya dibangun dengan menggunakan gaya gothic. Yang paling terkenal dari alun-alun kota Praha adalah The Astronomic Clock of Prague atau jam astronomi Praha. Setiap harinya banyak wisatawan yang mengunjungi jam astronomis tertua di Eropa ini. Jam tersebut lebih indah jika dilihat pada malam hari karena diterangi oleh lampu-lampu. Bahkan orang-orang akan berkumpul di depan jam setiap kali pergantian jam karena suara lonceng yang berdentang sesuai jam pada saat itu.

5. Pulau Kampa
         Tidak seperti pulau-pulai lain yang terletak di tengah laut, Na Kampe atau pulau Kampa merupakan pulau memanjang yang terletak di tepi sungai Vlata. Pulau ini juga dipenuhi oleh berbagai macam bangunan menarik, salah satunya memoriam yang didedikasikan kepada musisi legendaris, John Lennon, yaitu Lennon Wall. Di sana terdapat tembok yang dipenuhi coretan lagu-lagu, graviti hingga pesan-pesan para fans The Beatles.

6. Franz Kafka Museum
          Bagi kamu pecinta sastra pasti dong sudah tidak asing lagi dengan sastrawan terkenal ini. Yup, Franz Kafka. Jika kamu bejalan-jalan ke daerah Cihelna kamu akan menemui museum Franz Kafka yang di dalamnya tentu saja dipajang semua karya-karya Kafka. Bahkan dijual juga buku-bukunya.

Nah, itu dia sekilas tentang kota Praha. Selain mirip fairyland atau dunia fantasi, Praha termasuk salah satu kota yang murah. Oya, di sana juga banyak loh pribumi yang bisa bahasa Indonesia. Saya juga sempat kaget ketika mereka menyapa dan mengobrol dengan kami menggunakan bahasa Indonesia. Setelah diwawancarai, hehe, alasan mereka bisa bahasa Indonesia karena ternyata banyak orang Ceko yang menikah dengan orang Indonesia, khususnya orang Bali dan Jakarta. Tapi wajah mereka sama sekali tidak menunjukkan bahwa mereka halfblood kid. Gak ada muka Indonesianya, full bule. Hihihi. Makanya pas petama sempet kaget disapa "Selamat siang Indonesia" :D
Jadi siap-siap kamu juga disapa sama mereka. Berasa di Indonesia jadinya. Hehehe.
Happy traveling ;)

Foto-fotonya ada di instagram saya @ungodamn

Terima kasih 😊😊